Pendahuluan
Taman Fatahillah adalah jantung kawasan Kota Tua Jakarta. Lapangan luas yang dikelilingi bangunan bersejarah ini menjadi pusat aktivitas wisata sejarah, seni, dan budaya. Hampir semua pengunjung Kota Tua pasti singgah ke Taman Fatahillah untuk menikmati suasana kolonial yang unik, berfoto, atau sekadar duduk santai sambil menyaksikan keramaian.
Isi
Sejarah Singkat Taman Fatahillah
Taman ini dulunya merupakan alun-alun Batavia pada masa kolonial Belanda. Di sinilah berbagai kegiatan publik, termasuk pengumuman resmi pemerintahan, digelar. Kini, setelah revitalisasi, Taman Fatahillah berubah menjadi ruang publik yang tertata rapi dan ramah bagi pejalan kaki.
Daya Tarik dan Aktivitas
– Bangunan Bersejarah: Museum Fatahillah (Balai Kota Batavia), Museum Wayang, dan Museum Bank Indonesia mengelilingi taman ini.
– Sepeda Ontel: pengunjung bisa menyewa sepeda ontel berwarna-warni lengkap dengan topi khas untuk berkeliling kawasan.
– Pertunjukan Seni Jalanan: seniman lokal sering tampil dengan kostum unik, musik akustik, atau lukisan karikatur.
– Kafe dan Restoran Vintage: banyak kafe dengan konsep klasik yang menyajikan kuliner khas Betawi dan Eropa.
Suasana yang Unik
Taman Fatahillah terasa hidup sepanjang hari. Pada pagi hari cocok untuk tur sejarah, sedangkan sore menjelang malam suasananya semakin ramai dengan lampu-lampu yang mempercantik bangunan. Spot ini juga populer untuk hunting foto bertema vintage.
Harga dan Akses
Masuk ke Taman Fatahillah gratis. Pengunjung hanya membayar tiket jika ingin masuk ke museum di sekitarnya. Lokasinya mudah dijangkau dengan KRL (Stasiun Jakarta Kota) atau TransJakarta.
Penutup
Menjelajah Taman Fatahillah memberikan pengalaman menyelami sejarah Batavia di ruang publik yang nyaman. Dengan bangunan bersejarah, aktivitas seni, dan suasana klasik, taman ini menjadi destinasi wajib saat berwisata ke Kota Tua Jakarta.